WARGA JAMBI TULO DI DUGA DI KROYOK KELUARGA DEWAN MUARO JAMBI


Muarojambi-brantasnews.com|Insiden di duga pengeroyokan yang di lakukan pihak keluarga anggota dewan muaro jambi beberapa waktu lalu kian berlanjut hingga hari ini jumat, 28 pebruari 2020

Kejadian pengeroyoka tersebut terjadi pada tanggal 16 pebruary 2020 di desa tanjung katung kecamatan maro sebo. Kabupaten muaro jambi.

Jum'at 28 pebruari 2020 reporter brantasnews.com telah mengcomfrmasi pihak yang terduga menjadi korban pengeroyokan tersebut.

Atas insiden di duga pengeroyokan yang di lakaukan salah satu keluarga dewan muaro jambi berujung hingga proses pelaporan pada pihak kepolisian. Sektor maro sebo, tertera pada surat laporan kepolisan tertanggal 16 pebruari 2020 dengan pelapor berinisial IN.

Hingga hari ini jumat 28 pebruari 2020 proses pelaporan masih tetap didalami pihak kepolisian

Untuk para terlapor menurut keterangan keluarga pelapor hingga hari ini belum di amankan pihak kepolisian sektor maro sebo.

Keluarga pelapor berharap kepada aparatur penegak hukum di instansi polri khususnya sektor maro sebo, kabupaten muaro jamb, provinsi jambi. Agar dapat menegakkan sila kelima.

RAMLI "Kami dari pihak keluargo dan sayo sebagai ayah dari salah satu korban yang di keroyok, cuma mintak aparat kepolisian polri khususnyo polsek maro sebo dapat menegak kan hukum tidak tebang pilih, kami mintak keadilan, negara kito menganut paham pancasila, jelas dalam sila kelimo bahwa di katokan. KE ADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA" tegasnya, kepada wartawan brantasnews.com

Ke ADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA, agar terciptanya suatu tatanan bermasyarakat yang aman dan kondusif.

REPORTER  : SUHERMAN
EDITOR        : A.K

Komentar

Postingan populer dari blog ini

orang nomor satu di Muara Enim, Berkomentar Tidak pantas di salah satu grup WhatsApp Biro Muara Enim.

Viral !! Diduga Tindakan Melawan Hukum Petugas PNPM Menagih Uang dengan Tindakan Tidak Pantas di Depan Tempat Kerja Nasabah.

Poll Damtruck yang Berlalu Lalang di Jalan Lintas Negara Palembang-Jambi sekaligus di permukiman,masyarakat Desa Sindang Marga keluhkan akan terancam kesehatan dilingkungannya