Masyarakat Kecewa Dengan Kualitas dan Kuantitas Pengerjaan Proyek Kontruksi Rehap Jalan Desa Sukajadi.

Muaraenim-Brantasnews.com_
Proyek kontruksi rehab jalan desa sukajadi,petar dalam,petar luar, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim, kini menuai Polemik di masyarakat, lantaran dinilai Pryek berkualitas rendah dan disinyalir kini tak sesuai dengan anggaran yang mencapai nilai Rp. 1.200,000.000.'( satu milyar dua ratus juta rupiah ternilai).

Pantauan tim media di lapangan, Kamis (28/01/2021), pengaspalan pada badan jalan, memang terasa sangat mengecewakan, dimana baik kualitas, maupun pengaspalan terkesan sangat tipis dan terkesan asal jadi.

Kini bangunan Berkualitas Rendah, Proyek Jalan Suka Jadi Petar Dalam Petar Luar dengan nilai Rp. 1,200.000.000 yang di kerjakan oleh CV, DAFIA JAYA ABADI.

Dan kini telah terjadi peninjauan oleh PPK muaraenim dan dihadiri insptorat muaraenim dilapangan dan sempat terjadi pengeboran di beberapa titik yang diduga bermasalah

kini beberapa warga yang berhasil ditemui awak media di Aula Rute Jalan  lokasi proyek, turut memberikan argumen protes atas berkata dan sebut rendahnya kualitas pengerjaan proyek jalan tersebut, dimana mereka menilai, dengan anggaran yang menyentuh angka Rp.1, 200.000.000 seharusnya mutu bangunan bisa jauh lebih baik lagi dan mulus.

Salah satu warga yang yang berhasil di wawancarai yang berinisial Jk, dimana Jk menilai, kurangbaik kualitas maupun kuantitas pengerjaan proyek kini sangat mengecewakan sekali, “dilihat dari nilai proyek yang mencapai Rp.1.200, 000.000 

"kami selaku masyarakat kini merasa sangat kecewa dengan kualitas dan kuantitas pembangunannya,”, jelas jk.

Begitupun menurut warga lainnya yang tak ingin disebut namanya, (sebut saja Jojo), Jojo mengatakan, seharusnya Pemkab Muara Enim melalui Dinas terkait, harus lebih selektif dalam memilih kontraktor pengerjaan proyek, agar dana APBD yang dianggarkan pemerintah, benar-benar diaplikasikan sesuai RAB dan meminimalisir kecurangan dan kerugian uang negara sekarang ini.

“kini Seharusnya pemkab melalui dinas terkait muaraenim, harus lebih selektif dalam memilih kontraktor pengerjaan proyek pembangunan kedepan, agar uang yang dianggarkan memang benar-benar tersalurkan sesuai dengan nilai anggaran, jadi pemerintah tidak merugi atas kelakuan kontraktor ‘nakal’,” tegas jk.

Belum ada konfirmasi lanjutan kepada pihak kontraktor pengerjaan rehab jalan tersebut, lantaran saat di lokasi, para awak media belum berhasil menemui kontraktor maupun yang mewakilinya.

Namun setelah di cek melalui halaman website LPSE Muara Enim, diketahui, kontraktor pengerjaan jalan itu yakni CV. DAFIA JAYA ABADI, dengan nilai Pagu Rp.1.200.000.000 yang melalui Satuan Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

Sb             : ali
Reporter : (M.fajri /team)
EDITOR.  : AANTONI SPD
PUBLISHARE REDAKSI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

orang nomor satu di Muara Enim, Berkomentar Tidak pantas di salah satu grup WhatsApp Biro Muara Enim.

PT.MITRA JAYA REJEKI (MJR) diduga telah mengangkangi UU ketenagakerjaan,tanpa upah lembur untuk pekerja Operator DT dengan excavator

Viral !! Diduga Tindakan Melawan Hukum Petugas PNPM Menagih Uang dengan Tindakan Tidak Pantas di Depan Tempat Kerja Nasabah.