MOBIL EXSPEDISI NINJA EXSPRES MENGHANTAM RUMAH WARGA"

 Lahat,BRANTASNEWS.COM
Kali ini rumah milik Fidot Warga Desa Tanjung Jambu Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat, yang ringsek dihantam kendaraan L300 Milik Perusahaan Jasa Expedisi Paket Ninja Expres Dengan Nopol Bg. 8436 NI yang dikemudikan oleh Adi (19), pada Rabu (11/08/2021) sekitar 04.00 WIB dini hari.

Akibat benturan keras tersebut menghantam salah bangunan rumahnya, sekaligus pagar, yang ada disana. Mobil ini kondisi nya rusak bagian depan kaca pecah dan ban depan pecah, akibat kejadian itu.

Namun tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sementara Adi (19) sopir truk mengalami luka ringan dan Shock akibat kejadian tersebut.
Menurut keterangan saksi mata, mobil L300 tersebut dari arah Lahat dan tujuan Palembang. Berkemungkinan sang sopir mengantuk dan hilang kendali.

Pemilik rumah Ali’ menuturkan bahwa saat kejadian dirinya sangat kaget Lantaran suara keras yang ditimbulkan dari benturan itu.

“Saat itu kebetulan saya sudah tidur, dan terbangun mendengar seperti ledakan tapi tidak tahu dari mana bunyi itu berasal

“Kemudian saya turun ke bawah,… rupanya suara tadi, bunyi Mobil nabrak rumah sampe jebol, 

Ali merincikan, kerugian atas rusaknya bangunan rumah adiknya itu ditaksir mencapai ratusan juta

“Itu 100 jutaan kerugian yang rusak, ucap” Dia.
Terpantau awak media, belum ada pihak keamanan, hanya pemilik rumah dan tukang sedang merinci kerusakan, disekitar lokasi kejadian, Sampai berita ini di turunkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.

Sementara mobil L300 naas tersebut masih berada di lokasi, menunggu untuk di evakuasi. (C2)


Reporter:isfa rozi/team

Komentar

Postingan populer dari blog ini

orang nomor satu di Muara Enim, Berkomentar Tidak pantas di salah satu grup WhatsApp Biro Muara Enim.

Viral !! Diduga Tindakan Melawan Hukum Petugas PNPM Menagih Uang dengan Tindakan Tidak Pantas di Depan Tempat Kerja Nasabah.

Poll Damtruck yang Berlalu Lalang di Jalan Lintas Negara Palembang-Jambi sekaligus di permukiman,masyarakat Desa Sindang Marga keluhkan akan terancam kesehatan dilingkungannya