Aksi Peduli Muara Enim mintak kepada Gubernur Definitifkan Sekda.
Brantasnews.com Muara Enim Kamis 20/01/2022. Puluhan masyarakat Kabupaten Muara Enim yang melalui Organisasi yang tergabung dalam Aksi peduli Muara Enim. Aksi damai itu di depan kantor Gubernur Sumatera Selatan, untuk menuntut segera dibuka seleksi sekertaris daerah dan mencari kinerja yang terbaik agar segera di definitif kan sekda kabupaten Muara Enim, kamis pagi (20/01/2022).
Beberapa perwakilan ormas kabupaten Muara Enim yang hadir langsung ke kantor gubernur antara lain PD GNPK-RI Muara Enim, DPD GALAKSI Muara Enim, FORMUBA (Forum Masyarakat Ulak Bandung), PD PIMPINAN MUDA MUHAMMADIYAH dan beberapa masyarakat Muara Enim .
Masa aksi melakukan demo untuk menyampaikan beberapa tuntutan kepada Gubernur Sumsel H. Herman Deru. Ada pun tuntutan itu nya
1. Meminta kepada Gubernur Sumsel untuk segera memerintahkan kepada Pj Bupati Muara Enim H. Nasrun Umar untuk melaksanakan pelelangan sekda muara Enim secepatnya
2. Meminta kepada gubernur untuk menegur Pj Bupati Muara Enim yang mana sudah hampir 8 bulan dalam kepemimpinan nya masih ada kepala OPD ( Organisasi Pemerintah Daerah ) di lingkungan kabupaten Muara Enim yang belum terisi .
H. Herman Deru langsung menemui masa aksi, dan Gubernur akan mengirim surat kepada Pj Bupati Muara Enim untuk melakukan lelang jabatan sekda kabupaten Muara Enim. "Terimakasih Adek Adek ku yang telah datang ke kantor gubernur, saya akan mengirim surat untuk segera membuka lelang sekda dan mengikuti seleksi, siapapun nanti terpilih itu lah akan menjadi sekda kabupaten Muara Enim." ungkap Herman Deru.
Koordinator aksi Doni menyampaikan kepada gubernur, jika tuntutan kami tidak di gubris maka kami akan melakukan aksi yang lebih besar lagi. "kalau aksi dan tuntutan yang diajukan kami ini, tidak mendapat tanggapan dari gubernur maka kami akan datang lagi ke kantor gubernur ini yang membawa masa yang lebih besar lagi" beber kordinator aksi ini dengan nada tegas
Sementara itu Antoni Dequien yang di dampingi ketua ormas lain menyampaikan Aksi ini murni dari hati dan tidak ada pihak lain dan ia merasa kalo masyarakat di asu oleh bapak tiri, "Aksi demo yang di lakukan kami ini murni dari hati, tanpa ada pihak ke dua dan ke tiga. Dan kami ini anak yatim piatu kami merasa di asuh oleh bapak tiri semenjak di tinggalkan Bupati non aktif" Pungkasnya
Reporter: ISFA ROZI
Komentar
Posting Komentar
TERIMAKASIH MASUKANNYA, KAMI AKAN MEMPELAJARI DALAM POSTINGAN BERIKUTNYA