Pondok Suherman hangus terbakar perlu uluran tangan dari para dermawan

Lahat ||Merapi Timur Brantasnews.com
  Sekitar pukul 12.00 wib siang hari minggu tanggal 24 juli 2022.
Pondok Suherman(45)warga Desa Sengkuang hangus terbakar si jago merah.
Pondok yang berada di kebun seberang dari Desa Sengkuang Kecamatan Merapi Timur Lahat Ini
Memang lah tidak baik.
Kondisi pondok ini sangat lah tidak layak di huni hanya berdinding papan kayu yang sudah lapuk dan beratap seng bekas.
Suherman ini adalah penjaga kebun warga desa sengkuang atas nama Pak De Naryo.
Diduga akibat kebakaran pondok Suherman ini terkena percikan api 
Dapur tempat masak.
Karena bahan bahan pondok ini yang mudah terbakar hingga akhir hangus semua tampa tersisa yang ada hanya pakian di badan 
Suherman mempunyai seorang istri dan dua anak.

Menurut warga setempat Mansyahri(50) mengatakan bahwa kebakan pondok tersebut di duga percikan api dapur.di karena kan pondok itu kondisi sangat lah garing dan muda terbakar.
Maka tak ayal lagi pondok nya hangus tak bersisa.ujar nya
Saya berharap kepada para donatur atau bagi masyarakat hambah Allah yang mana sudi membantu nya secara iklas semoga Allah lah yang dapat membalas nya.tutup Mansyah(Tetangga korban Red)

Menurut Sekretris Desa Desi Harianti.bahwa kejadian kebkaran di pondok warga desa kami tersebut sangatlah memprihatin kan karena disamping menjaga kebun orang Suherman ini kondisi kehidupan nya tergolong orang yang tidak mampu.pungkas nya
Jadi kalau memang ada masyarkat yang tergerak hati nya untuk membantu sesama manusia saya sangat memgharapkan sekali uluran tangan bagi dermawan untuk meringankan beban penderitaan saudara kita Suherman ini.tutur Nya

Reporter:Isfa.R

Komentar

Postingan populer dari blog ini

orang nomor satu di Muara Enim, Berkomentar Tidak pantas di salah satu grup WhatsApp Biro Muara Enim.

PT.MITRA JAYA REJEKI (MJR) diduga telah mengangkangi UU ketenagakerjaan,tanpa upah lembur untuk pekerja Operator DT dengan excavator

Viral !! Diduga Tindakan Melawan Hukum Petugas PNPM Menagih Uang dengan Tindakan Tidak Pantas di Depan Tempat Kerja Nasabah.