Bupati Labura gerak cepat turun kelokasi penutupan akses jalan ke SDN 112286, Perintahkan dinas terkait untuk membuka
Bupati Labuhanbatu Utara Hendriyanto sitorus SE,MM sempat emosi mendapat laporan dari masyarakat bahwa jalan menuju sekolah dasar negeri 112286 Desa Perkebunan Membang Muda Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara ditutup oleh PTPN III Kebun Membang Muda dengan cara membuat parit galian sedalam 2×2 m. Hal ini membuat anak murid sekolah itu harus ektra hati – hati memanjat benteng tanah galian untuk pergi dan pulang sekolah, Senin. (29/8/22).
Bupati Labura langsung melakukan tindakan cepat turun ke lapangan dengan mengendarai sepeda motor tanpa pengawalan menuju lokasi dan langsung menelpon Instansi terkait dan memerintahkan buka kembali jalan yang ditutup PTPN III tersebut.
"Tak ada otaknya kebun ini jalan menuju ke kafe di kasih, untuk anak sekolah di tutup."Tegas Bupati Labura Hendrianto
Atas Intruksi tersebut pihak PU Kabupaten Labura dengan cepat mendatangkan alat berat untuk melakukan pembukaan kembali yang telah ditimbun tersebut.
Selanjutnya mengintruksikan untuk memimpin pekerjaan sampai tuntas kepada Irwan Harahap selaku Kadis Pendidikan dan kebudayan Labura, didampingi Camat Kecamatan Kualuh Hulu Panji Tri Asmara dan Muhammad Asri selaku Kadis Pembangunan Labura.
Menanggapi pertanyaan reporter Brantas Muhammad Asri menjelaskan, ke depan hendaknya pihak PTPN III mengedepankan musyawarah dan berkordinasi dengan berbagai pihak sehingga tercapai harapan saling mengisi pembangunan khususnya di Labura untuk sama-sama menciptakan SDM berkualitas.
Apalagi hal yang mereka (PTPN III) lakukan menyangkut kepentingan warga setempat dan bahkan para anak sekolah yang terdiri dari sebagian besar adalah anak para karyawan PTPN III Membang Muda, tegas Muhammad asri terkesan jengkel.
Sementara itu petinggi PTPN III Kebun Membang Muda tak seorangpun yang berani muncul untuk dimintai keterangan. Awak media mencoba datang ke perusahaan untuk konfirmasi namun Security menyebutkan kalau menejer lagi berduka, karena orang tuanya meninggal dunia di Medan. Sementara itu Asisten Personalia APK tidak ditempat dan ponsel miliknya tidak aktif, dan Papam juga dikabarkan lagi di lapangan, ujarnya.
Reporter Muhammad yusup harahap.
Publik share:Isfa.R
Komentar
Posting Komentar
TERIMAKASIH MASUKANNYA, KAMI AKAN MEMPELAJARI DALAM POSTINGAN BERIKUTNYA