Warga Desa Simpang Tungkal Kecamatan Tungkal Jaya Kabupaten Musi Banyuasin Menggeruduk PT. Lerindro Kontraktor Medco Energi Site Grissik, ada apa?



Tungkal Jaya Brantasnews.com 29/10/2022 
Diduga PT. Lerindro Menerima Karyawan Titipan, tanpa Mengakomodir Warga Desa Sekitar
Operasi Perusahaan. Sejak pagi terlihat beberapa warga berdiri didepan pintu Camp PT. Lerindro, terlihat
audiensi cukup alot dan sempat beberapa kali Isma selaku perwakilan masyarakat menanyakan bagaimana
proses perekrutan karyawan PT tersebut, mengapa tidak mengakomodir masyarakat sekitar untuk
dijadikan karyawan, secara hard skill maupun soft skill masyarakat Desa Simpang Tungkal cukup mumpuni
untuk dapat dipekerjakan diperusahaan tersebut.


“Jangankan sebagai buruh kasar, untuk posisi yang membutuhkan keahlian khusus seperti Supervisor,
Safety, Humas dan admin pun warga kami cukup mumpuni, lulusan Sarjana ada, lulusan D3 ada, lulusan
SMA banyak, bahkan ada yang lengkap dengan sertifikat keahlian nya. Semuanya ada di Desa kami” tutur
Isma


“Lalu kenapa perusahaan ini tidak memberdayakan sumber daya manusia yang ada di Desa Simpang
Tungkal, ada apa ini?”. Tanya nya
Selanjutnya salah satu pemuda yang tidak mau disebutkan namanya, menanyakan total karyawan
perusahaan Lerindro
“Berapa jumlah karyawan peralihan dari perusahaan lama, berapa jumlah karyawan penerimaan baru PT.
Lerindro, dari mana saja dan sebagai apa di PT. Lerindro?” tandas pemuda ini
Amrin, yang pada saat itu memperkenalkan diri sebagai Humas PT. Lerindro menyampaikan bahwa sejauh
ini pihaknya sudah ke beberapa kepala desa wilayah kecamatan lain selain Tungkal Jaya
“Kami sudah ketemu dengan Kepala Desa, seperti Letang dan Ramba”


Amrin juga menambahkan bahwa Perusahaannya akan datang ke Kades wilayah Kecamatan Tungkal Jaya
“Kami juga akan ke kades wilayah sini, tapi karena selama ini masih tahap pemilihan Kepala Desa, jadi kami
belum silaturahim” kata Humas perusahaan ini
Sempat beberapa kali Isma bertanya kepada Amrin, dimana pemimpin perusahaan Lerindro saat itu, atau
siapapun perwakilan karyawan yang dapat mengambil keputusan agar segera mendapat win-win solution,
namun Amrin terkesan tidak ingin memberi informasi keberadaan pimpinannya, dengan tidak menjawab


pertanyaan warga, sesekali Amrin terlihat mengalihkan pembicaraan dengan alasan akan menyampaikan
perihal itu kepada pimpinan perusahaan.
“Baiklah pak, apapun penyampaian bapak-bapak, dulur-dulu saat ini akan kami sampaikan ke pimpinan
nantinya” kata Amrin


Terlihat sepertinya isma mencoba bertanya ke karyawan lain, berharap ada pimpinan PT. Lerindro yang
dapat memberi jawaban dan memutuskan serta dapat memberi solusi terkait permasalahan yang terjadi
saat ini, namun karyawan yang tidak menyebutkan namanya inipun terkesan bungkam dan memilih
menjawab tidak tahu. Setelah diklarifikasi dan dipastikan Kembali, ternyata Site Manager nya ada di sekitar
Camp itu juga.
Antonius, yang akhirnya diketahui sebagai Site Manager PT. Lerindro menemui warga yang datang dengan
menyampaikan, hari itu juga pihaknya akan datang kerumah Kepala Desa terpilih Desa Simpang Tungkal,
dengan harapan dapat menyelesaikan persoalan yang ada saat ini, dengan masyarakat sekitar operasi PT.
Lerindro wilayah Desa Simpanmg Tungkal.
“Ini kesalahan kami karena belum pernah silaturahim dengan warga dan Kepala Desa, kedepan kami akan
memperbaiki ini dan menjalin komunikasi dengan kepala desa setempat, nanti soreh kami akan silaturahim
kerumah pak Kades, untuk menyampaikan perihal yang bapak-bapak tanyakan, dengan membawa data
seperti jumlah karyawan dan sebagainya” tutupnya


Ditempat yang sama, salah satu karyawan PT. Lerindro “Yoga” saat ditanya, karyawan bagian apa, alamat
mana, apakah sudah lama bergabung dengan Lerindro, bisa masuk ke Lerindro lewat mana, apakah
disnaker, kades atau melalui siapa? Lalu karyawan ini dengan nada serius menjawab bahwa dia masuk
lewat temannya yang menjabat sebagai HRD di HO (Head Office) Lerindro.
“Saya masuk Lerindro lantaran ada teman saya di kantor Lerindro sebagai HRD, dulu saya pernah bekerja
disini bang, di PT. *** (Perusahaan kontraktor yang pernah beroperasi di sekitar wilayah Desa Simpang
Tungkal) setelah itu saya bekerja di Prabumulih dan setelah dari sana saya ikut PT. ini (PT. Lerindro)” terang
karyawan ini

“Saya pulang ke Jambi bang, disini saya sebagai Driver (Supir)”. Pungkasnya

Reporter: M.Juanda
Redaktur: ISFA.R

Komentar

  1. Jangan menyebut NAMA kalau dapat cerita hanya sebelah pihak ! Ingat UUD pencemaran nama baik ada , salah satu wartawan sumatra dan jawa

    BalasHapus

Posting Komentar

TERIMAKASIH MASUKANNYA, KAMI AKAN MEMPELAJARI DALAM POSTINGAN BERIKUTNYA

Postingan populer dari blog ini

orang nomor satu di Muara Enim, Berkomentar Tidak pantas di salah satu grup WhatsApp Biro Muara Enim.

PT.MITRA JAYA REJEKI (MJR) diduga telah mengangkangi UU ketenagakerjaan,tanpa upah lembur untuk pekerja Operator DT dengan excavator

Viral !! Diduga Tindakan Melawan Hukum Petugas PNPM Menagih Uang dengan Tindakan Tidak Pantas di Depan Tempat Kerja Nasabah.