Camat dan Pj Kades Sebaiknya Diganti Segera, Anggaran Pilkades Ujan Mas Ulu Diduga Terindikasi Korupsi

Muara Enim-Brantasnews.com
Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada 38 Desa 15 Kecamatan di Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) digelar pada Sabtu 14 Oktober 2023.

Hasil pantauan para awak media di lapangan, pada salah satu wilayah yang berada di Desa Ujan Mas Ulu Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumsel diduga terdapat kejanggalan.

Pasalnya dari jumlah Rencana Anggaran Biaya (RAB) dalam pelaksanaan Pilkades di Desa Ujan Mas Ulu diduga yang dianggarkan sebesar Rp 102.710.000 ini untuk 4 Tempat Pemungutan Suara (TPS) tapi malah dilapangan menjadi 5 TPS.

Hal tersebut dibenarkan oleh Aslanudin selaku Ketua Tim Pilkades Ujan Mas Ulu saat ditanya oleh awak media.

"Iya emang benar sejumlah itu anggarannya untuk 4 TPS tapi teknis di lapangan di buat menjadi 5 TPS sisanya ditambahkan pada ABT 2023 dan kami pun belum menerima gaji atau honor panitia dari pilkades ini," ungkap Aslanudin.

Lebih jauh, para awak media menggali informasi lebih lanjut ke Wansya Husin selaku Penjabat (Pj) Kades Ujan Mas Ulu namun tidak berada lagi di kantor dan di rumah pun juga tak ada.

Yogie Yolanda Ketua Media Independen Indonesia (MIO) Kabupaten Muara Enim didampingi M Umar Ketua IJLK menuturkan, bahwa sangat menyayangkan sikap Pj Kades tersebut yang terkesan tidak terbuka dan tidak transparan terkait anggaran Pilkades sesuai dengan Undang Undang Nomor 14 Tahun 2008 serta menghindar dari para awak media.

Kami mencoba konfirmasi menghubungi telepon dan mengirim pesan singkat via whatsapp ke nomor pribadinya Wansya Husin namun hingga berita ini ditayangkan tidak ada respon dan jawaban," tegas Yogie.

Tak hanya disitu, kami pun mengkonfirmasi pula ke Hasman Hadi sebagai Camat Ujan Mas.

Dalam penjelasannya Camat Ujan Mas, mengatakan untuk anggaran Pilkades dianggarkan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Muara Enim, dan maaf untuk jumlah anggarannya tidak tahu karena panitia langsung ke Dinas PMD.

Disisi lain menanggapi perihal tersebut Nathan yang menjabat Ketua Ormas Perpam DPD Muara Enim DPW Sumsel ini angkat bicara saat ditanya oleh awak media di Kediamannya, pada Rabu malam (14/10/2023).

"Jika demikian halnya, maka diduga terlihat dan terkesan sangat janggal pada pelaksanaan Pilkades di Desa Ujan Mas Ulu Kecamatan Ujan Mas Tahun 2023 tersebut karena berdasarkan penjelasan diatas pada saat direncanakan 4 TPS tapi di lapangan jadi 5 TPS dengan anggaran yang sangat besar namun akan ditambahkan lagi sisanya di ABT 2023, apakah ini modus Pj Kades untuk mengkorupsikan anggaran tersebut ? Kata Nathan.

Nathan juga menduga adanya persengkongkolan antar Camat Ujan Mas dan Pj Kades Ujan Mas Ulu yang juga berstatus ASN di Kecamatan tersebut, mana mungkin seorang Camat tidak mengetahui jumlah anggaran Pilkades itu karena kegiatan tersebut berada di wilayah pimpinannya.
Selanjutnya, dengan adanya hal ini maka kami bersama tim akan turun melakukan investigasi dan penelusuran lebih dalam terhadap penggunaan Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) Ujan Mas Ulu serta juga seluruh kegiatan hingga penggunaan dana operasional yang ada di Kecamatan Ujan Mas karena dikhawatirkan turut menjadi ajang korupsi," terang Nathan.

Ketua Ormas Perpam ini juga menambahkan, jika nantinya kami dan tim menemukan adanya penyalahgunaan jabatan dan keuangan negara yang dapat menimbulkan dampak kerugian di masyarakat maka kami tidak segan akan segera melaporkannya ke Aparat Penegak Hukum (APH) di Republik Indonesia ini," ujarnya.

Reporter: efa.S
Redaktur: Isfa.R

Komentar

Posting Komentar

TERIMAKASIH MASUKANNYA, KAMI AKAN MEMPELAJARI DALAM POSTINGAN BERIKUTNYA

Postingan populer dari blog ini

orang nomor satu di Muara Enim, Berkomentar Tidak pantas di salah satu grup WhatsApp Biro Muara Enim.

Viral !! Diduga Tindakan Melawan Hukum Petugas PNPM Menagih Uang dengan Tindakan Tidak Pantas di Depan Tempat Kerja Nasabah.

Poll Damtruck yang Berlalu Lalang di Jalan Lintas Negara Palembang-Jambi sekaligus di permukiman,masyarakat Desa Sindang Marga keluhkan akan terancam kesehatan dilingkungannya