Program Pemberdayaan Masyarakat PT BGG Terus Bergulir, RTLH Warga Muara Lawai Masuk Program Bedah Rumah



Brantasnews - Lahat Dalam upaya mendukung gerakan bersama pada Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Provinsi Sumatera Selatan, PT Budi Gema Gempita (BGG) Site Muara Lawai Lahat ikut partisipasi dalam bedah rumah di wilayah Sekitar Perusahaan.

Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni  (RTLH) dilaksanakan kolaborasi bersama Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Lahat, untuk sekarang ini PT Budi Gema Gempita membangunan 2 Unit di Desa Muara Lawai Kecamatan Merapi Timur dan 1 Unit di Kecamatan Bagus Kuning Kota Palembang sebagai partisipasi HUT Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dengan nilai alokasi per unit rumah sebesar Rp 25 juta.

Pelaksanaan Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) ini dilaksanakan sejak April 2024 dan saat ini telah selesai serta telah di serah terimakan kepada pemiliknya pada tanggal 16 Mei 2024 di Desa Muara lawai Kecamatan Merapi Timur untuk 2 warga yaitu Rumah Pak Sajidin dan Ibu Solmah keduanya sebagai penerima pemanfaat program ini.

Kegiatan ini secara teknis langsung di kawal oleh Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lahat dan sumber Pembiayaan dari Dana Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Budi Gema Gempita Tahun 2024.
Kami berharap kegiatan perdana ini dapat menjadi inspirasi untuk membantu menuntaskan Rumah Tidak Layak Huni di Kabupaten Lahat yang jumlahnya masih cukup banyak, mudah-mudahan program ini akan bermanfaat bagi warga khususnya di sekiytar wilayah tambang PT Budi Gema gempita dan ini akan menjadi agenda tahunan untuk bedah rumah khususnya di wilayah Kabupaten Lahat dan prioritas di Wilayah ring 1 PT Budi Gema gempita yang masih sekitar 12 unit yang harus dilaksanakan," terang Imam Kabag PPM/CSR PT BGG.

Lebih lanjut, Imam mengatakan khusus masyarakat di sekitar PT Budi Gema Gempita ini kami berharap kepedulian perusahaan ini akan dapat di dukung oleh warga dalam pencapaian target produksi serta kenyamanan dalam operasional sehingga program yang di rencanakan dapat terwujud.

Reporter : okta.R
Redaktur:Isfa.R

Komentar

Postingan populer dari blog ini

orang nomor satu di Muara Enim, Berkomentar Tidak pantas di salah satu grup WhatsApp Biro Muara Enim.

PT.MITRA JAYA REJEKI (MJR) diduga telah mengangkangi UU ketenagakerjaan,tanpa upah lembur untuk pekerja Operator DT dengan excavator

Viral !! Diduga Tindakan Melawan Hukum Petugas PNPM Menagih Uang dengan Tindakan Tidak Pantas di Depan Tempat Kerja Nasabah.