Bak kebakaran jenggot" DPRD Muara Enim Usulkan Pergantian PJ. Bupati Muara Enim H. Ahmad Rizali
BrantasNews - Muara Enim Gerah dan seperti kebakaran jenggot salah satu orang terdekat Pj Bupati Muaraenim ikut mengomentari surat usulan nomor 130/760/DPRD/2024 perihal pergantian Pj Bupati Muaraenim dari DPRD Kabupaten Muaraenim hingga mengait ngaitkan persoalan usulan ini dengan Aksi para kontrol sosial pada tanggal 2 juli 2024 nanti.
Hal ini disampaikan oleh Franki Eni Masrun Bendahara DPC Gerakan Cinta Rakyat (Gencar) Kabupaten Muaraenim dan juga selaku KORAK (Koodinator Aksi) pada tanggal 2 Juli nanti, di kediamannya, Sabtu (29/06/2024).
"Apa yang disampaikan oleh saudara Feri K Maki di salah satu Media Online sungguh tidak beralasan dan cenderung tendensius menyikapi usulan dari DPRD tersebut, sudah wajar dan memang tugas mereka, kok seperti gerah dan kebakaran jenggot saja," ujarnya.
Dijelaskan Franki jika surat usulan tersebut adalah balasan DPRD Kabupaten Muaraenim yang sebelumnya menerima surat dari Plt Sekertaris Jendral Kementrian Dalam Negri dengan nomor 100.2.1.3/2314/SJ pada tanggal 16 Mei 2024 perihal pengunduran diri Penjabat Gubernur, Penjabat Bupati/Penjabat Walikota dan seterusnya. Jadi menurut Franki dimana salahnya.
"Kawan - kawan DPRD sudah menjalankan kewajiban dan tugas mereka dengan benar dan profesional jangan diplintirlah, masak dibilang ada upaya pelengseran, terstrukrur dan sistematis, aneh kelihatan sekali tendensiusnya," cetus Franki.
Mengenai tudingan Feri terkait aksi tanggal 2 Juli nanti adalah bertujuan untuk menggeser Pj Bupati pihaknya membantah tudingan tersebut, ia mengatakan apa yang dikatakan saudara Feri sudah mengada ada dan diluar konteks dari tujuan aksi yang akan mereka gelar.
"Saya dan kawan - kawan yang tergabung di Kontrol Sosial Bersatu (KSB) sangat menyanyangkan orang sekaliber dia (red) bisa juga terlihat konyol ketika junjungannya terancam mau diganti, justru seharusnya dia berpikir sebagai pegiat kontrol sosial mendukung aksi ini, mana solidaritasnya terhadap sesama kontrol sosial," ucapnya.
Ketika ditanya taksiran dana aksi mereka yang disebutkan Feri, Franki mengatakan jika dirinya tidak tau dan baru tau sejumlah dana yang disebutkan oleh Feri di Media tersebut.
"Mengenai hal itu saya baru tau dan baca di
Media Online Sinerginkri.com, aneh yang aksi siapa yang ngitung dan menaksir dananya siapa, aksi ini bukti solidaritas kami yang merasa telah direndahkan oleh perkataan Pj di salah satu WAG Muaraenim
dan jika tidak merasa tersinggung perihal ini profesi sebagai kontrol sosisalnya patut dipertanyakan kemudian mengenai dananya kami patungan," jelasnya.
Reporter : Okta.R
Komentar
Posting Komentar
TERIMAKASIH MASUKANNYA, KAMI AKAN MEMPELAJARI DALAM POSTINGAN BERIKUTNYA