Waktu Kerja Belum Berakhir Papan Merek Di Copot Proyek Jalan Rabat Beton Di Kelurahan Tungkal II Diduga Sarat Dengan Tipu Muslihat.

Oleh -
Dok/photo ; Lokasi pekerjaan di kelurahan Tungkal II Tepatnya di jalan manunggal satu jembatan tinggi arah parit Ponco.

Tanjung Jabung Barat, Jambi– Proyek pembangunan jalan rabat beton yang berlokasi di Kelurahan Tungkal 2, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, tengah menjadi sorotan publik. Hal ini disebabkan oleh tindakan yang mencurigakan dari pihak pelaksana dan pengawas proyek yang dianggap sarat dengan tipu muslihat.

Informasi yang dihimpun di lapangan menunjukkan bahwa papan merek proyek telah dicopot sebelum waktu kerja berakhir. Tindakan ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan proyek.

Beberapa warga yang berada di lokasi menyatakan kekhawatirannya terhadap kualitas pekerjaan yang terlihat asal jadi.Jum'at ( 07/06/2024 )

"Saya lihat mereka sudah mencopot papan merek proyek, padahal kalau di lihat waktu pekerjaan belum berakhir. Ini sangat mencurigakan dan terkesan ada yang disembunyikan," ujar seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya.

Lebih lanjut, Saat di konfirmasi salah seorang pengendara bernama " Hengki " ia menilai bahwa pengawasan terhadap proyek ini sangat lemah. Ada dugaan bahwa oknum pengawasan bekerja sama dengan pelaksana proyek untuk mengurangi kualitas pekerjaan demi keuntungan pribadi.

"Mestinya, pengawasan harus lebih ketat dan transparan. Kalau begini caranya, yang dirugikan adalah masyarakat," Ungkapnya kepada media ini.

Sementara itu, pihak berwenang ataupun yang berkompeten dalam hal ini di belum memberikan keterangan resmi terkait temuan ini. Masyarakat berharap agar instansi terkait segera turun tangan untuk melakukan investigasi dan memastikan proyek berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Diharapkan, tindakan tegas dapat diambil untuk menghindari kerugian lebih lanjut bagi masyarakat dan memastikan bahwa proyek-proyek pembangunan dapat berjalan dengan baik sesuai gambar dan aturan.

Penulis: Heri Wendra 

Komentar

Posting Komentar

TERIMAKASIH MASUKANNYA, KAMI AKAN MEMPELAJARI DALAM POSTINGAN BERIKUTNYA

Postingan populer dari blog ini

orang nomor satu di Muara Enim, Berkomentar Tidak pantas di salah satu grup WhatsApp Biro Muara Enim.

Oleh -
Gambar
BrantasNews - Muara Enim   Seorang nomor satu di muara enim Pj bupati " berkomentar menyinggung pekerjaan para insan kontrol sosial dengan kata-kata yang tidak pantas di grub WhatsApp Biro Muara Enim ," Ado dak gaji kontrol publik..Mendak katek,cari gawe laen yang pacak dapat duet", ( Ada gak gaji kontrol Publik.. kalau tidak ada,cari kerja lain yang bisa dapat uang) Anak bini dirumah..... Dak cukup makan kontrol sosial bae...        Isfa Rozi Pebri sekjen DPD LSM BRANTAS sumsel ,sangat menyayangkan kata-kata seperti itu, terkesan meremehkan para Para insan pers, organisasi dan LSM Yang sebagaimana mestinya menjadi alat kontrol sosial.     kontrol sosial juga sudah di atur dalam undang undang No.17 tahun 2013 tentang organisasi kemasyarakatan pasal 5 dan pasal 6 Organisasi adalah perpanjang tangan dari Pemerintah dan masyarakat, seharusnya seorang nomor satu di muara enim ini, harus bersinergi kepada para kontrol sosial..    ...
www.Brantasnews.com

Viral !! Diduga Tindakan Melawan Hukum Petugas PNPM Menagih Uang dengan Tindakan Tidak Pantas di Depan Tempat Kerja Nasabah.

Oleh -
Photo Oknum Yang Diduga Melakukan Tindakan Tidak Pantas Dan Mencoreng Nama Baik Yang Memperkerjakannya,PNPM. Tanjung Jabung barat,Jambi — Kejadian mengejutkan terjadi di pinggir jalan manuggal II ( dua ) kelurahan Tungkal II Kecamatan Tungkal Ilir kabupaten Tanjab barat provinsi Jambi.ketika salah seorang petugas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) menagih uang kepada seorang nasabah dengan cara yang tidak pantas peristiwa ini terjadi di pinggir jalan tepat di depan tempat kerja nasabah tersebut.Juma'at ( 01/11/2024 ) Menurut saksi mata, petugas tersebut menjerit-jerit sambil menghina nasabah di hadapan banyak orang termasuk rekan-rekan kerja korban yang merasa terganggu dengan kejadian tersebut beberapa saksi yang berada di lokasi menyatakan bahwa tindakan petugas itu bukan hanya memalukan tetapi juga melanggar etika dan norma dalam menjalankan tugasnya sebagai penagih. "Saya kaget, ketika petugas PNPM berteriak-teriak memanggil nama nasabah sambil mengeluarkan ka...
www.Brantasnews.com

Poll Damtruck yang Berlalu Lalang di Jalan Lintas Negara Palembang-Jambi sekaligus di permukiman,masyarakat Desa Sindang Marga keluhkan akan terancam kesehatan dilingkungannya

Oleh -
Gambar
Brantasnews.com 02/03/2024 Sumatera Selatan, Musi Banyuasin,  Bayung Lencir, Desa Sindang Marga. PT. Kumala Bara Utama (PT. KBU) bertempat di Desa Sindang Marga Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan yang bergerak dibidang jasa angkutan Batu bara diduga masih menggunakan jalan Umum untuk menuju ke Poll/mes/kantor. Terpantau di lokasi, Poll. Gedung, Kantor Sekaligus perumahan Karyawan milik PT. KBU  ditengah Permukiman warga Setempat dan jalan Lintas Palembang Jambi. PT.KBU berjarak Sekitar 20 meter dari Ruas jalan Umum, jalan lintas Palembang Jambi dan berdiri dipermukiman Penduduk setempat. Warga setempat berinisial.(P) menjelaskan, kepada Media cetak & online, Brantasnew.com  bahwa setiap musim panas kami disini terkena dampak debu bila musim hujan terdampak limbah lumpur dari Ban Mobil Damtruck yang keluar masuk dari Poll. Saat malam hari terganggu untuk kami beristirahat terang. (P) jika hari hujan jalannya licin, sering ter...
www.Brantasnews.com