Mujur Tidak Boleh di Raih Malang Tidak Boleh di Tolak Seperti ini Di Alami Suka Oknum Wartawan Hendak Komvirmasi Terkait adanya impormasi Dugaan OTT

BRANTAS NEWS Labuhanbatu selatan.
Mujur tidak Boleh di Raih,Malang tidak boleh di tolak, ini lah pepatah Orang tua dulu Pas terjadi Sebuah resiko yang di alami Dua Oknum wartawan yang sedang melakukan investigasi terkait Adanya Ipormasi dugaan Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Aparat Penegak Hukum (APH) di Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Provinsi Sumatra Utara.

Oknum dua Wartawan Yang berinisial MH dan PP mengalami ancaman serius saat berusaha melakukan konfirmasi di Dusun Sialang Pamoran, Desa Mendala Sena, Kecamatan Silangkitang Insiden ini terjadi tepat pada Minggu, 25 Agustus 2024 Jam 10.13 Wib .

Wartawan yang berinisial MH dan PP berasal dari sebuah media online , tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB dan sempat singgah di sebuah warung kopi yang berseberangan dengan rumah tempat terduga  OTT  ada pun kronologis kejadian , Kebetulan Masih  mengumpulkan informasi awal, salah satu wartawan mendatangi rumah tersebut untuk melakukan konfirmasi lebih lanjut.

Namun, situasi berubah menjadi mencekam saat wartawan itu baru mendekati pintu rumah,  Seorang gadis yang berada di dalam rumah memanggil ibunya, Saat sang ibu keluar dan melihat wartawan, ia langsung berteriak memanggil seorang pria yang diduga memiliki hubungan dengan mantan Kepala Desa berinisial " S" Pria tersebut datang dengan membawa parang dan mengancam wartawan tersebut. 

Sehingga Ketegangan semakin meningkat maka salah satu anak gadis  merampas ponsel wartawan, sementara pria tersebut terus mengacungkan parangnya, memaksa wartawan untuk segera meninggalkan tempat.

Merasa aman terancam, kedua wartawan itu segera meninggalkan lokasi dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Selangkitang,  polres Silangkitang Menanggapi laporan tersebut, Kanit Reskrim Ipda Dede segera mengerahkan timnya untuk menyelidiki lebih lanjut, Belum sampai di lokasi , seorang oknum TNI yang dikenal baik oleh para wartawan menghubungi mereka dan memberitahukan bahwa ponsel yang dirampas telah diamankan, Oknum tersebut juga meminta maaf atas insiden tersebut, mengklaim bahwa pemilik rumah " S " adalah Temanya

Reporter       : tim

Komentar

Postingan populer dari blog ini

orang nomor satu di Muara Enim, Berkomentar Tidak pantas di salah satu grup WhatsApp Biro Muara Enim.

Kebakaran Hebat di Kelurahan Kampung Nalayan, Jalan Baharek Ujung.

DUA CALON KOMISIONER KPU KABUPATEN MUARA ENIM PERIODE 2024-2029 DISOROT 4 LSM"